KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Minyak dan Gas Bumi (Migas) masih getol menambah jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Yang terbaru,  PT Aneka Petroindo Raya (bp-AKR), kembali membuka jaringan baru SPBU bp compact site di wilayah Tangerang pada 24 Juni 2023.

Direktur Marketing bp-AKR, Vanda Laura, mengatakan bahwa bp-AKR menyadari adanya tren penambahan jumlah kendaraan baru di Indonesia dari tahun ke tahun. Di sisi lain, bbp-AKR juga berkeyakinan bahwa wa jumlah kendaraan baru di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun, dan sisi lain kesadaran masyarakat akan pentingnya bahan bakar berkualitas juga meningkat.

Itulah sebabnya, bp-AKR terus memperluas akses masyarakat terhadap bahan bakar dan layanan berkualitas dengan mengembangkan jaringan SPBU.

Baca Juga: Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) Kejar Target 50 SPBU pada Akhir 2023

“Sejak pertama kali beroperasi di tahun 2018 hingga kini, total jaringan SPBU bp berjumlah 41 SPBU,” kata Vanda kepada Kontan.co.id (28/6).

SPBU anyar bp-AKR, yaitu SPBU bp Puspitek Raya, terletak di jalan Puspitek, Babakan, Tangerang. SPBU tersebut menjadi SPBU bp compact site ke 8 dari total 41 SPBU bp yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. 

Sebelumnya bp-AKR juga telah mengoperasikan dua SPBU bp baru yang dikembangkan skema COCO yaitu, SPBU bp Alternatif Sentul, Bogor dan SPBU bp Batu Malang, Jawa Timur. 

Secara terperinci, dari total 41 SPBU yang telah beroperasi, sebanyak 28 SPBU di antaranya tersebar di wilayah Jabodetabek, sedang 13 SPBU lainnya berada di wilayah Jawa Timur. Manajemen bp AKR masih berencana melanjutkan penambahan SPBU hingga tutup tahun nanti.

“Sampai akhir tahun 2023, kami akan terus mengembangkan jaringan SPBU bp dengan target mengoperasikan 50 SPBU guna memberikan akses kepada masyarakat akan bahan bakar dan layanan yang berkualitas,” tutur Vanda.

bp-AKR bukan satu-satunya perusahaan yang masih aktif menambah jaringan SPBU. Shell Indonesia pun demikian. Hingga Juni 2023, Shell telah memiliki 210 SPBU di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi), Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara. 

Angka tersebut naik jika dibandingkan posisi jumlah SPBU Shell per akhir 2022 yang berdasarkan catatan Kontan.co.id masih berjumlah 207 SPBU. Belum ketahuan apakah Shell Indonesia masih akan melakukan penambahan jaringan SPBU di sisa tahun 2023 atau tidak.

Baca Juga: Shell Sudah Punya 209 Jaringan SPBU di Indonesia

“Untuk penambahan SPBU, kami akan terus menganalisis pasar (market), baik SPBU konvensional untuk kota besar maupun SPBU modular untuk kota lapis kedua (Tier II),” kata VP Marketing Mobility Shell Indonesia, Dian Kusumadewi, kepada Kontan.co.id, Selasa (4/7).

Sementara itu, total jumlah SPBU perusahaan Pertamina secara keseluruhan, termasuk Prestashop, SPBU untuk nelayan, dan lain-lain, sudah menembus angka 14.400 per Mei 2023. Angka tersebut sudah naik jika dibanding data per November 2022 yang menurut catatan Kontan.co.id masih berkisar 13 ribuan. 

Namun, jika Pertashop  tidak dihitung, jumlah SPBU Pertamina per Mei 2023 berjumlah lebih dari 7.000.

“Per Mei itu (jumlah total SPBU Pertamina) sudah lebih dari 14.400,” kata Irto saat dihubungi Kontan.co.id (4/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .