JAKARTA. Tidak henti-hentinya Korea Selatan (Korsel) berniat menanamkan modalnya ke Indonesia. Setelah pendirian pabrik baja Krakatau Posco yang merupakan perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel dengan perusahaan Posco asal Korea Selatan, muncul 100 industri otomotif yang tertarik untuk merelokasi usahanya di Indonesia Staf Khusus Kepala BKPM Silmy Karim mengungkapkan walaupun masih tahap pembangunan sudah ada industri pendukung yang berminat untuk membangun usahanya di sini. “ Yang sudah ada di meja kami jumlahnya 100 perusahaan,” ungkapnya, kepada KONTAN, Rabu, (30/6). Silmy optimis, minat ini akan berbuah realisasi. Korea saat ini belum menjadi lima besar negara terbesar yang berinvestasi di Indonesia. “Nomor satu masih dipegang Singapura lalu Jepang dan Amerika. Namun saya yakin dalam waktu dua tahun ke depan mereka akan tembus menjadi lima besar, saat ini mereka masih bercokol di 15 besar,” ujarnya.
Perusahaan otomotif Korea berminat relokasi usaha ke Indonesia
JAKARTA. Tidak henti-hentinya Korea Selatan (Korsel) berniat menanamkan modalnya ke Indonesia. Setelah pendirian pabrik baja Krakatau Posco yang merupakan perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel dengan perusahaan Posco asal Korea Selatan, muncul 100 industri otomotif yang tertarik untuk merelokasi usahanya di Indonesia Staf Khusus Kepala BKPM Silmy Karim mengungkapkan walaupun masih tahap pembangunan sudah ada industri pendukung yang berminat untuk membangun usahanya di sini. “ Yang sudah ada di meja kami jumlahnya 100 perusahaan,” ungkapnya, kepada KONTAN, Rabu, (30/6). Silmy optimis, minat ini akan berbuah realisasi. Korea saat ini belum menjadi lima besar negara terbesar yang berinvestasi di Indonesia. “Nomor satu masih dipegang Singapura lalu Jepang dan Amerika. Namun saya yakin dalam waktu dua tahun ke depan mereka akan tembus menjadi lima besar, saat ini mereka masih bercokol di 15 besar,” ujarnya.