JAKARTA. Krisis ekonomi yang melanda Malaysia mulai berdampa ke sektor riil. Perusahaan otomotif lokal Negeri Jiran, Naza Automotive Manufacturing Sdn Bhd (NAM) memberhentikan 255 karyawan atau sekitar 42% akibat anjloknya penjualan produksi mereka hingga 40%. Kepala bagian komunikasi Naza Corporation Holdings Sdn Bhd (NCorp) Nor Azlina Ishak mengatakan, pekerja yang diberhentikan merupakan karyawan di Kawasan Perindustrian Gurun, Kedah, yang bertanggungjawab dalam produksi dan perakitan kendaraan merek Peugeot dan Kia. "Kami terkejut karena penjualan kendaraan turun mendadak antara 30 hingga 40 persen akibat ketidakpastian ekonomi, pelemahan ringgit dan pelaksanaan pajak barang dan jasa (GST) pada 1 April lalu. Perusahaan-perusahaan lain juga menghadapi masalah serupa," katanya seperti dikutip media-media setempat di Kuala Lumpur, Jumat (28/8).
Perusahaan otomotif Malaysia PHK ratusan karyawan
JAKARTA. Krisis ekonomi yang melanda Malaysia mulai berdampa ke sektor riil. Perusahaan otomotif lokal Negeri Jiran, Naza Automotive Manufacturing Sdn Bhd (NAM) memberhentikan 255 karyawan atau sekitar 42% akibat anjloknya penjualan produksi mereka hingga 40%. Kepala bagian komunikasi Naza Corporation Holdings Sdn Bhd (NCorp) Nor Azlina Ishak mengatakan, pekerja yang diberhentikan merupakan karyawan di Kawasan Perindustrian Gurun, Kedah, yang bertanggungjawab dalam produksi dan perakitan kendaraan merek Peugeot dan Kia. "Kami terkejut karena penjualan kendaraan turun mendadak antara 30 hingga 40 persen akibat ketidakpastian ekonomi, pelemahan ringgit dan pelaksanaan pajak barang dan jasa (GST) pada 1 April lalu. Perusahaan-perusahaan lain juga menghadapi masalah serupa," katanya seperti dikutip media-media setempat di Kuala Lumpur, Jumat (28/8).