JAKARTA. Rencana pembentukan perusahaan patungan (joint venture) milik Bank Tabungan Negara (BTN) dan Asuransi Jasindo, belum juga rampung. Saat ini, pembentukan perusahaan yang nantinya memberikan layanan asuransi jiwa itu, memasuki tahap akhir penyelesaian. Maryono, Direktur Utama BTN, mengaku masih ada beberapa hal yang harus dilengkapi kepada regulator. "Karena ini produk yang baru, jadi perlu proses," tutur Maryono, Selasa (25/2). Menurut Maryono, jika tidak ada aral melintang, JV tersebut bisa segera selesai pada akhir kuartal I atau awal kuartal II tahun ini.
Perusahaan patungan BTN-Jasindo tunggu OJK
JAKARTA. Rencana pembentukan perusahaan patungan (joint venture) milik Bank Tabungan Negara (BTN) dan Asuransi Jasindo, belum juga rampung. Saat ini, pembentukan perusahaan yang nantinya memberikan layanan asuransi jiwa itu, memasuki tahap akhir penyelesaian. Maryono, Direktur Utama BTN, mengaku masih ada beberapa hal yang harus dilengkapi kepada regulator. "Karena ini produk yang baru, jadi perlu proses," tutur Maryono, Selasa (25/2). Menurut Maryono, jika tidak ada aral melintang, JV tersebut bisa segera selesai pada akhir kuartal I atau awal kuartal II tahun ini.