KONTAN.CO.ID - SURAKARTA. Lokananta sebagai perusahaan rekaman pertama di Indonesia akan dibangkitkan kembali melalui kolaborasi antara PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan M Bloc Group. Lewat kerja sama ini, Lokananta ditargetkan menjadi sentra kreativitas untuk musisi di seluruh Indonesia. Lokananta yang merupakan aset milik Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) pernah mati suri sejak 1998 hingga 2000 karena berhenti produksi. Namun belakangan, Lokananta berbenah dan mulai bangun dari tidur lewat inisiasi musisi Tanah Air seperti Glenn Fredly yang sempat mengadakan konser musik di sini. Dalam kerja sama ini PPA dan M Bloc akan mendorong Lokananta menjadi sentra kreativitas dan niaga (
creative & commercial hub) bagi para musisi, seniman, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sekaligus menjadi destinasi wisata edukatif bagi masyarakat.
Baca Juga: Pefindo Sematkan Peringkat idAA untuk Beberapa Surat Utang Milik PPA Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi menjelaskan, Lokananta sebagai titik nol industri musik Indonesia punya nilai sejarah dan peran yang besar. “PPA sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa mendapatkan amanat dari Menteri BUMN untuk merevitalisasi dan mengembangkan Lokananta yang merupakan aset milik Perum PNRI,” jelasnya saat konferensi pers di Lokananta, Minggu (27/11). PPA berkolaborasi dengan PT Indah Karya (Persero) sebagai konsultan perencanaan, kontraktor PP Urban, arsitek Andramatin, dan M Bloc Group sebagai operator untuk bersama-sama merevitalisasi aset Lokananta. Yadi mengungkapkan, upaya revitalisasi ini telah dijadikan sebagai salah satu Program Prioritas Pemerintah Kota Surakarta. Adapun acara pra reaktivasi Lokananta Reload bertujuan untuk memperkenalkan kembali keberadaan Lokananta kepada masyarakat melalui berbagai pertunjukan musik dari para musisi lokal dan nasional. Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Arisudono Soerono menyatakan Lokananta ke depannya akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Kota Surakarta. “Lokananta akan menjadi salah satu destinasi wisata seni yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Surakarta, khususnya musisi dan UMKM lokal, serta masyarakat sekitar,” ujarnya dalam kesempatan yang sama. Arisudono menyatakan, PPA sebagai pilar restrukturisasi di Holding BUMN Danareksa telah melakukan tahapan persiapan untuk memastikan revitalisasi dan pengembangan Lokananta dapat berjalan baik dan tetap mengedepankan tata kelola yang baik. Direktur Utama M Bloc Group Handoko Hendroyono mengemukakan, pihaknya sebagai operator akan menyelenggarakan berbagai acara seperti pertunjukan musik,
talkshow, podcast, dan berbagai kegiatan lainnya di Lokananta. Lokananta nantinya akan memiliki 5 pilar bisnis, yaitu area pertunjukan amphitheater dan studio rekaman Lokananta Record, museum & arsip,
merchandise dan pengelolaan kekayaan intelektual (
intellectual property), galeri UMKM, dan sentra kuliner.
Baca Juga: Lintasarta Jual Saham anak usahanya, PT Arta Integrasi kepada PT PPA “Kelima pilar bisnis ini akan mendukung Lokananta menjadi
creative & commercial hub yang memberikan ruang kreativitas bagi para musisi, menyediakan panggung pertunjukan musik, dan menjadi etalase bagi UMKM lokal untuk memasarkan produk-produknya,” tandasnya.
Handoko melihat Solo memiliki potensi industri kreatif yang sangat besar. Adapun dia yakin Solo juga bisa seperti Jogja yang sukses menyelenggarakan acara-acara bertaraf internasional. “Untuk di Lokananta potensi di lokasi kalau
weekend sekitar 7.000-10.000 pengunjung masih memungkinkan,” terangnya. Setelah pra reaktivasi Lokananta Reload, pada akhir Desember 2022 akan diselenggarakan
soft launching, dan
grand launching Lokananta direncanakan akan digelar pada awal kuartal II 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .