Perusahaan penyelenggara event LOKET gandeng 50 partner dan 4.000 event creator



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia layanan penyelenggara event LOKET menyediakan berbagai kebutuhan untuk business to business (B2B) seperti event creator untuk menyelenggarakan acara atau konsumen yang ingin membeli tiket. LOKET telah menggandeng lebih dari 4.000 event creator sampai saat ini.

Vice President Marketing LOKET, Ario Adimas menyebutkan sejak berdiri tahun 2013 sampai 2018 LOKET telah mencapai berbagai rencana bisnis seperti meluncurkan beberapa produk seperti loket.com dan website GO-TIX di 2018. LOKET juga telah berpartner dengan 50 mitra atau partner mulai dari e-commerce hingga travel agen.

“Kami juga semakin dipercaya menghandel berbagai event skala nasional maupun internasional khususnya festival dan konser, Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE), olahraga dan atraksi hiburan dan film,” Jelas Ario, Senin (14/1).


Pihaknya juga meyakini potensi menjalankan bisnis tersebut masih akan menjanjikan. Berdasarkan data riset baik internal maupun eksternal, potensi industri hiburan terus bertumbuh dan masih sangat tinggi. “Kami optimis dalam melihat persaingan bisnis ini, mengingat jumlah pemain yang belum terlalu banyak dan pasar yang masih sangat luas,” ujarnya.

Lanjut Ario, lewat platform Loket.com, pihaknya tidak mengambil keuntungan, kecuali untuk event yang sifatnya berbayar, sedangkan Event Creator akan dikenakan biaya per tiket yang terjual. Khusus layanan LOKET bagi promotor besar bergantung oleh seberapa banyak event atau hiburan yang dihadirkan.

Untuk keuntungan yang diperoleh dari penjualan tiket melalui GO-TIX juga dikenakan biaya komisi 3.5% dari harga tiket yang terjual. Ario juga menyebutkan pihaknya sedang eksplorasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligent).

Teknologi tersebut berfokus pada integrasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi event creator atau pembeli tiket. “Rencana kami kedepan berfokus pada LOKET dan GO-TIX untuk menyempurnakan teknologi, kualitas dan layanan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .