KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mr D.I.Y., pengecer perbaikan rumah terbesar di Malaysia sedang menjajaki rencana masuk bursa lewat penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO). Mr DIY menargetkan dana US$ 500 juta dari IPO itu. Sumber yang tak mau disebut namanya, kepada Bloomberg mengatakan, perusahaan ini juga sudah mewawancari sejumlah pihak yang akan menjadi penjamin emisi. Jika tak meleset, IPO akan dilakukan di tahun 2019 ini. Masih menurut sumber yang sama, perusahaan ini menargetkan kapitalisasi pasar sebesar RMB 10 miliar atau setara $ 2,4 miliar. Mr D.I.Y. memiliki 500 outlet di Malaysia dengan jumlah karyawan 4.000 orang dan melayani 78 juta pelanggan per tahun. Perusahaan ini juga telah memperluas operasinya di Thailand, Brunei serta Indonesia. Mr D.I.Y selama ini didukung oleh perusahaan ekuitas Creador dalam menjalankan bisnis . Chief Executive Officer Creador Brahmal Vasudevan melalui telepon mengatakan, Mr. D.I.Y. memang sedang menjajaki IPO. Brahmal berharap, keputusan masuk pasar saham bisa dilakukan di bulan depan.
Perusahaan perbaikan perkakas Mr D.I.Y berencana IPO tahun ini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mr D.I.Y., pengecer perbaikan rumah terbesar di Malaysia sedang menjajaki rencana masuk bursa lewat penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO). Mr DIY menargetkan dana US$ 500 juta dari IPO itu. Sumber yang tak mau disebut namanya, kepada Bloomberg mengatakan, perusahaan ini juga sudah mewawancari sejumlah pihak yang akan menjadi penjamin emisi. Jika tak meleset, IPO akan dilakukan di tahun 2019 ini. Masih menurut sumber yang sama, perusahaan ini menargetkan kapitalisasi pasar sebesar RMB 10 miliar atau setara $ 2,4 miliar. Mr D.I.Y. memiliki 500 outlet di Malaysia dengan jumlah karyawan 4.000 orang dan melayani 78 juta pelanggan per tahun. Perusahaan ini juga telah memperluas operasinya di Thailand, Brunei serta Indonesia. Mr D.I.Y selama ini didukung oleh perusahaan ekuitas Creador dalam menjalankan bisnis . Chief Executive Officer Creador Brahmal Vasudevan melalui telepon mengatakan, Mr. D.I.Y. memang sedang menjajaki IPO. Brahmal berharap, keputusan masuk pasar saham bisa dilakukan di bulan depan.