KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Perusahaan Prancis dan India menandatangani kontrak senilai 13 miliar euro (U$ 16 miliar) pada hari pertama kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke India pada Sabtu (10/3). Kesepakatan tersebut mencakup sebuah kontrak untuk Safran, produsen pesawat dan teknologi dirgantara Prancis, untuk memasok mesin pesawat kepada maskapai India, Spice Jet. Diikuti dengan kontrak modernisasi sistem air oleh Suez Environment di kota selatan Davangere, India dan kontrak antara perusahaan gas industri Air Liquide dan Sterlite. Mengutip Reuters, dalam jumpa pers setelah pertemuan, Macron dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, berkomitmen memperkuat kemitraan kedua negara dalam bidang pertahanan dan keamanan. "Kami menganggap Prancis sebagai salah satu sekutu pertahanan kami yang paling andal," ujar Modi, dilansir dari Reuters.
Perusahaan Prancis dan India teken kontrak dagang senilai 13 miliar euro
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Perusahaan Prancis dan India menandatangani kontrak senilai 13 miliar euro (U$ 16 miliar) pada hari pertama kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke India pada Sabtu (10/3). Kesepakatan tersebut mencakup sebuah kontrak untuk Safran, produsen pesawat dan teknologi dirgantara Prancis, untuk memasok mesin pesawat kepada maskapai India, Spice Jet. Diikuti dengan kontrak modernisasi sistem air oleh Suez Environment di kota selatan Davangere, India dan kontrak antara perusahaan gas industri Air Liquide dan Sterlite. Mengutip Reuters, dalam jumpa pers setelah pertemuan, Macron dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, berkomitmen memperkuat kemitraan kedua negara dalam bidang pertahanan dan keamanan. "Kami menganggap Prancis sebagai salah satu sekutu pertahanan kami yang paling andal," ujar Modi, dilansir dari Reuters.