KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Beberapa perusahaan ritel besar Amerika Serikat (AS), mengajukan keberatan langsung kepada Presiden AS, Donald Trump untuk tidak mengenakan tarif besar pada barang-barang yang diimpor dari China. Keberatan tersebut dinyatakan para peritel besar dalam sebuah surat yang dikirim ke Gedung Putih pada hari Senin. Mengutip Reuters, Senin (19/3), pemerintahan Trump dikatakan tengah menyiapkan tarif terhadap produk teknologi informasi, telekomunikasi dan produk konsumen China dalam upaya untuk memaksa perubahan dalam praktik kekayaan intelektual dan investasi China. Washington dikabarkan akan mengenakan lebih dari US$ 60 miliar tarif barang mulai dari barang elektronik hingga pakaian jadi, alas kaki dan mainan. Surat tersebut adalah contoh terbaru dari meningkatnya perbedaan antara administrasi Trump dan komunitas bisnis mengenai kebijakan perdagangan. Pada hari Minggu (18/3), sekelompok asosiasi perdagangan yang mewakili sebagian besar bisnis besar AS menulis sebuah surat yang menggemakan kekhawatiran tentang konsekuensi tarif ekonomi.
Perusahaan ritel AS menentang rencana Trump berlakukan tarif impor China
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Beberapa perusahaan ritel besar Amerika Serikat (AS), mengajukan keberatan langsung kepada Presiden AS, Donald Trump untuk tidak mengenakan tarif besar pada barang-barang yang diimpor dari China. Keberatan tersebut dinyatakan para peritel besar dalam sebuah surat yang dikirim ke Gedung Putih pada hari Senin. Mengutip Reuters, Senin (19/3), pemerintahan Trump dikatakan tengah menyiapkan tarif terhadap produk teknologi informasi, telekomunikasi dan produk konsumen China dalam upaya untuk memaksa perubahan dalam praktik kekayaan intelektual dan investasi China. Washington dikabarkan akan mengenakan lebih dari US$ 60 miliar tarif barang mulai dari barang elektronik hingga pakaian jadi, alas kaki dan mainan. Surat tersebut adalah contoh terbaru dari meningkatnya perbedaan antara administrasi Trump dan komunitas bisnis mengenai kebijakan perdagangan. Pada hari Minggu (18/3), sekelompok asosiasi perdagangan yang mewakili sebagian besar bisnis besar AS menulis sebuah surat yang menggemakan kekhawatiran tentang konsekuensi tarif ekonomi.