BERLIN. Perusahaan startup terus membanjiri bursa saham. Kali ini, giliran Delivery Hero yang berniat masuk pasar saham lewat penawarah saham perdana (IPO). Delivery Hero merupakan salah satu startup terbesar di Eropa yang tengah naik daun. Delivery Hero menawarkan jasa kurir makanan secara online. "Kami akan menentukan waktu pelaksanaan IPO di akhir tahun ini. Sehingga tahun 2016 kami sudah siap IPO," ujar CEO Delivery Hero Niklas Ostberg kepada Reuters, Senin (24/8). Perusahaan yang berbasis di Jerman ini pun masih belum menetapkan hati akan berlabuh di bursa saham Frankfurt atau New York. Yang jelas, saat ini Delivery Hero sudah bekerjasama dengan lebih dari 200.000 restoran yang tersebar di 34 negara. Valuasi Delivery Hero telah mencapai € 2,8 miliar atau US$ 3,2 miliar. Salah satu pemegang saham Delivery Hero merupakan Rocket Internet yang menggenggam 38,5% saham melalui entitas Global Online Takeaway Group.
Perusahaan startup Delivery Hero akan IPO 2016
BERLIN. Perusahaan startup terus membanjiri bursa saham. Kali ini, giliran Delivery Hero yang berniat masuk pasar saham lewat penawarah saham perdana (IPO). Delivery Hero merupakan salah satu startup terbesar di Eropa yang tengah naik daun. Delivery Hero menawarkan jasa kurir makanan secara online. "Kami akan menentukan waktu pelaksanaan IPO di akhir tahun ini. Sehingga tahun 2016 kami sudah siap IPO," ujar CEO Delivery Hero Niklas Ostberg kepada Reuters, Senin (24/8). Perusahaan yang berbasis di Jerman ini pun masih belum menetapkan hati akan berlabuh di bursa saham Frankfurt atau New York. Yang jelas, saat ini Delivery Hero sudah bekerjasama dengan lebih dari 200.000 restoran yang tersebar di 34 negara. Valuasi Delivery Hero telah mencapai € 2,8 miliar atau US$ 3,2 miliar. Salah satu pemegang saham Delivery Hero merupakan Rocket Internet yang menggenggam 38,5% saham melalui entitas Global Online Takeaway Group.