JAKARTA. Pada kuartal I tahun ini, perusahaan pertambangan ramai-ramai membuka kantor di kawasan perkantoran CBD Jakarta. Hampir 40% lahan perkantoran di kawasan CBD diserap oleh industri sektor yang mengandalkan kekayaan alam ini. Ini merupakan hasil riset dari konsultan properti A Cushman & Wakefield Research Publication yang disampaikan hari ini (17/4) di Jakarta. Hasil riset itu menemukan, sekitar 19.038 meter persegi (m2) perkantoran diserap oleh perusahaan pertambangan, baik dengan sistem sewa maupun beli. Lahan perkantoran CBD yang diserap oleh perusahaan batu bara tersebut berada di Jl Dr Satrio - Mas Mansyur dan di daerah Gatot Subroto. Lebih tepatnya, mereka menyewa atau memiliki kantor di menara World Trade Center di Jl Sudirman, Bidakara 1&2 di Jl Gatot Subroto, The City Center Tower 1 dan AXA Tower di Jl Dr Satrio.
Perusahaan tambang ramai-ramai buka kantor di CBD
JAKARTA. Pada kuartal I tahun ini, perusahaan pertambangan ramai-ramai membuka kantor di kawasan perkantoran CBD Jakarta. Hampir 40% lahan perkantoran di kawasan CBD diserap oleh industri sektor yang mengandalkan kekayaan alam ini. Ini merupakan hasil riset dari konsultan properti A Cushman & Wakefield Research Publication yang disampaikan hari ini (17/4) di Jakarta. Hasil riset itu menemukan, sekitar 19.038 meter persegi (m2) perkantoran diserap oleh perusahaan pertambangan, baik dengan sistem sewa maupun beli. Lahan perkantoran CBD yang diserap oleh perusahaan batu bara tersebut berada di Jl Dr Satrio - Mas Mansyur dan di daerah Gatot Subroto. Lebih tepatnya, mereka menyewa atau memiliki kantor di menara World Trade Center di Jl Sudirman, Bidakara 1&2 di Jl Gatot Subroto, The City Center Tower 1 dan AXA Tower di Jl Dr Satrio.