KONTAN.CO.ID - BEIJING. Regulasi dari Pemerintah China yang ketat sejak tahun lalu tampaknya masih akan berpengaruh pada kinerja raksasa teknologi di negara tersebut. Alhasil, pertumbuhan pendapatan perusahaan teknologi China tidak akan ciamik seperti beberapa tahun sebelumnya. Misalnya, ByteDance yang dikabarkan pertumbuhan pendapatannya di tahun 2021 hanya sekitar 70% dari tahun sebelumnya dengan nilai mencapai US$ 58 miliar. Padahal, di tahun sebelumnya pertumbuhan pendapatan bisa mencapai 100%. Regulasi ketat China telah mempengaruhi kinerja raksasa teknologi lain seperti Alibaba dan Tencent. Salah satu regulasi yang mempengaruhi kinerja raksasa tersebut adalah bagaimana perusahaan melakukan kesepakatan dan berinteraksi dengan penggunanya.
Perusahaan Teknologi China Diperkirakan Masih Susah Dongkrak Kinerja di Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Regulasi dari Pemerintah China yang ketat sejak tahun lalu tampaknya masih akan berpengaruh pada kinerja raksasa teknologi di negara tersebut. Alhasil, pertumbuhan pendapatan perusahaan teknologi China tidak akan ciamik seperti beberapa tahun sebelumnya. Misalnya, ByteDance yang dikabarkan pertumbuhan pendapatannya di tahun 2021 hanya sekitar 70% dari tahun sebelumnya dengan nilai mencapai US$ 58 miliar. Padahal, di tahun sebelumnya pertumbuhan pendapatan bisa mencapai 100%. Regulasi ketat China telah mempengaruhi kinerja raksasa teknologi lain seperti Alibaba dan Tencent. Salah satu regulasi yang mempengaruhi kinerja raksasa tersebut adalah bagaimana perusahaan melakukan kesepakatan dan berinteraksi dengan penggunanya.