KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi di Asia rame-rame mengantri listing di bursa saham. Terbaru datang dari AirAsia Group Bhd yang ingin mengatakan lini bisnis digitalnya untuk melantai atau menggelar penawaran saham perdana (Intial Public Offering) di bursa Amerika Serikat (AS). AsiaAsia menjajaki IPO AirAsia Super App atau AirAsia Digital untuk digelar tahun ini. Pasalnya, perusahaan maskapai dengan anggaran terbesar kedua di Asean ini butuh pendanaan untuk memperluas operasi digitalnya. AirAsia Digital berencana masuk ke bursa AS melalui proses merger dengan perusahaan cek kosong (SPAC). Tony Fernades CEO Grup AirAsia mengatakan, sudah banyak perusahaan akuisisi tujuan khusus yang meminati lini usahanya itu.
Perusahaan teknologi di Asia ramai-ramai antri untuk menggelar IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi di Asia rame-rame mengantri listing di bursa saham. Terbaru datang dari AirAsia Group Bhd yang ingin mengatakan lini bisnis digitalnya untuk melantai atau menggelar penawaran saham perdana (Intial Public Offering) di bursa Amerika Serikat (AS). AsiaAsia menjajaki IPO AirAsia Super App atau AirAsia Digital untuk digelar tahun ini. Pasalnya, perusahaan maskapai dengan anggaran terbesar kedua di Asean ini butuh pendanaan untuk memperluas operasi digitalnya. AirAsia Digital berencana masuk ke bursa AS melalui proses merger dengan perusahaan cek kosong (SPAC). Tony Fernades CEO Grup AirAsia mengatakan, sudah banyak perusahaan akuisisi tujuan khusus yang meminati lini usahanya itu.