JAKARTA. Lebaran memang selalu menjadi momen penting bagi pebisnis travel antar kota untuk mendongkrak penghasilan. Maklum, menjelang Idul Fitri permintaan jasa travel naik.

Saking banyak permintaan, beberapa perusahaan perjalanan menambah armada dan memberlakukan tarif lebih tinggi dari hari biasa. Sebut saja X-Trans. Perusahaan travel yang melayani rute Jakarta-Bandung ini menikmati lonjakan permintaan untuk perjalanan tiga hari sebelum Lebaran (H-3).

GM Operasional X-Trans, Sumantri Yuniargo menyebut, pesanan kursi sudah mencapai 80% hingga 90% dari kapasitas untuk keberangkatan 17-19 September 2009. "Jelang Lebaran ini ada peningkatan sekitar 20% jika dibanding hari biasa," tuturnya. Pada hari biasa, penumpang X-Trans dari dan ke Jakarta mencapai 2000 penumpang saban hari. Biasanya saat hari Lebaran, keberangkatan cenderung turun dan melonjak lagi saat arus balik. "Puncaknya diperkirakan Minggu, 27 September," kata Sumantri.

Untuk menampung lonjakan penumpang, X-Trans menambah 20 unit armada untuk mendukung 100 armada yang ada. X-Trans mengoperasikan Isuzu Elf yang memiliki kapasitas 10 penumpang. Menurut rencana, X-Trans juga akan menambah frekuensi keberangkatan dari pool di Jakarta pada hari puncak mudik. Peningkatan penumpang juga dialami Johar Travel yang melayani rute Jakarta-Yogya dan Yogya-Surabaya. Wakil Kepala Operasional Johar Travel, Gunawan Setio Wibowo, mengatakan, kenaikan penumpang sudah terjadi sejak H-7. Peningkatannya sekitar 30%-50% dibanding hari biasa yang 17 orang saja untuk Jakarta-Yogya dan 25 orang untuk Yogya-Surabaya. Untuk itu, Johar Travel menambah empat mobil. Walaupun ada peningkatan penumpang, menurut Gunawan, kenaikan tahun ini belum sebagus tahun lalu.

Tarif juga ikut naik

Selain karena lonjakan penumpang, perusahaan travel juga menikmati kenaikan harga tiket. X-Trans misalnya, menaikkan tarif Rp 5.000 per penumpang berlaku 17-22 September. Jadi, penumpang umum dan penumpang member X-Trans akan dikenai tarif masing-masing Rp 70.000 dan Rp 60.000 pada tanggal itu.

Johar Travel yang melayani pengantaran door to door mengenakan tarif bervariasi untuk rute Yogya-Jakarta dan sebaliknya, mulai Rp 200.000 pada H-3 hingga Rp 350.000 beberapa hari pasca Lebaran. Sementara tarif hari biasa hanya Rp 170.000 per penumpang. Tapi tarif untuk tujuan Surabaya tetap Rp 150.000.

Meski penumpang dan tarif naik, tidak berarti keuntungan perusahaan travel naik berlipat ganda. Sumantri mengatakan, kenaikan tarif X-Trans hanya sekitar 7%. Bahkan, di setiap week-end pun juga selalu ada kenaikan penumpang. "Jadi kenaikan saat Lebaran itu tidak terlalu signifikan, hanya 7-10% dari bulan biasa," kata Sumantri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan