JAKARTA. Dalam kunjungan Presiden RI ke Turki tanggal 28 Juni-1 Juli 2010 lalu membuahkan kesepakatan yang akan dinikmati oleh industri dalam negeri. Pasalnya, terdapat 7 kerjasama investasi antara perusahaan Turki dan perusahaan Indonesia. Ketujuh kesepakatan kerjasama itu adalah:
- MoU antara PT. Alfa Global Resource (Indonesia) dengan Cengiz Construction and Industry Co (Turki), keduanya sepakat untuk pengembangan konstruksi termasuk airport.
- MoU Geo Power (Indonesia) dan Cengiz Holding Co., (Turki) yang akan investasi di bidang geothermal.
- MoU antara PT. Indonesia Mitra Jaya (Indonesia) dan Cengiz Holding Co., (Turki) dalam bidang konstruksi, energi, pertambangan, metalurgi, kepariwisataan dan permesinan.
- MoU anatara Turkindo Makmur Abadi (Indonesia) dan The Ulusoy Un Sanayi ve Ticaret A.S (Turki) dalam pengembangan pabrik tepung terigu.
- MoU antara PT. Industri Kawasan Jababeka Tbk (Indonesia) dan Ajans Press (Turki) yang akan membentuk joint venture untuk penanaman modal asing di Indonesia.
- MoU antara Sigma Group/PT Wira Cipta Sukses (Indonesia) dan Tav Havalimanlari Holding A.S (Turki) dalam bidang desain, konstruksi dan pengoperasian airport di Indonesia.
- MoU antara PT. Istana Prima Karya (Indonesia) dan Ulasgida Co (Turki) dalam pembangunan pabrik tepung terigu