KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GAPPU) merasa bahwa data produksi jagung harus diverifikasi untuk mengetahui berapa produksi jagung yang sebenarnya. Menurut Anton J. Supit, Ketua Gappu, terdapat berbagai pernyataan Kemtan terkait produksi jagung. Menurutnya, terkadang Kemtan menyatakan produksi jagung mencapai 29 juta ton. Namun, kadang pula mengatakan produksi jagung mencapai 23 juta ton. Anton menambahkan, bila asumsi produksi jagung sekitar 23 juta ton, maka ketersediaan jagung akan melimpah. Pasalnya, rata-rata kebutuhan pabrik pakan ternak hanya sekitar 8 juta ton per tahunnya.
Perusahaan unggas minta verifikasi data jagung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GAPPU) merasa bahwa data produksi jagung harus diverifikasi untuk mengetahui berapa produksi jagung yang sebenarnya. Menurut Anton J. Supit, Ketua Gappu, terdapat berbagai pernyataan Kemtan terkait produksi jagung. Menurutnya, terkadang Kemtan menyatakan produksi jagung mencapai 29 juta ton. Namun, kadang pula mengatakan produksi jagung mencapai 23 juta ton. Anton menambahkan, bila asumsi produksi jagung sekitar 23 juta ton, maka ketersediaan jagung akan melimpah. Pasalnya, rata-rata kebutuhan pabrik pakan ternak hanya sekitar 8 juta ton per tahunnya.