KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perwakilan Komunitas Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Khalil menangis saat menyuarakan keluhan nelayan Teluk Jakarta pasca keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB) di pulau reklamasi. Ia mengaku heran dengan keputusan Anies yang mengingkari janji kampanyenya. "Kami sangat aneh dan heran mengapa Pak Anies Baswedan sebagai gubernur DKI mengingkari janjinya waktu kampanye yang katanya mau menolak reklamasi ternyata sekarang janji itu diabaikan, melupakan tangisan anak cucu nelayan," ucap Khalil dengan berlinang air mata di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (24/6). Khalil menyebut dahulu dirinya beserta para nelayan sempat mempercayai Anies yang mengaku akan menghentikan reklamasi. Namun, dirinya kini merasa sedih dan terluka karena Anies seolah melupakan kata-katanya.
Perwakilan massa: Dulu Anies kampanye tolak reklamasi, ternyata janji palsu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perwakilan Komunitas Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Khalil menangis saat menyuarakan keluhan nelayan Teluk Jakarta pasca keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB) di pulau reklamasi. Ia mengaku heran dengan keputusan Anies yang mengingkari janji kampanyenya. "Kami sangat aneh dan heran mengapa Pak Anies Baswedan sebagai gubernur DKI mengingkari janjinya waktu kampanye yang katanya mau menolak reklamasi ternyata sekarang janji itu diabaikan, melupakan tangisan anak cucu nelayan," ucap Khalil dengan berlinang air mata di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (24/6). Khalil menyebut dahulu dirinya beserta para nelayan sempat mempercayai Anies yang mengaku akan menghentikan reklamasi. Namun, dirinya kini merasa sedih dan terluka karena Anies seolah melupakan kata-katanya.