JAKARTA. Sebanyak 10 orang perwakilan dari sopir taksi berbasis aplikasi yang berniat melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI diberangkatkan ke Istana Negara oleh pihak kepolisian. Mereka diberangkatkan ke Istana untuk melakukan audiensi dengan pihak terkait di Istana Negara. "Tadi sudah ada perwakilan 10 orang dari masing-masing perwakilan Grab, Gojek dan Uber yang mengarah ke Istana Negara untuk audiensi dan langsung difasilitasi Polda Metro dengan bus Polri," ujar Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/8). Roma menjelaskan, mengenai aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI oleh para sopir taksi online tersebut belum dapat dipastikan apakah terlaksana atau tidak. Hal ini tergantung dari hasil pertemuan dari perwakilan sopir tersebut dengan pihak terkait di Istana Negara.
Perwakilan taksi online diantar audiensi ke Istana
JAKARTA. Sebanyak 10 orang perwakilan dari sopir taksi berbasis aplikasi yang berniat melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI diberangkatkan ke Istana Negara oleh pihak kepolisian. Mereka diberangkatkan ke Istana untuk melakukan audiensi dengan pihak terkait di Istana Negara. "Tadi sudah ada perwakilan 10 orang dari masing-masing perwakilan Grab, Gojek dan Uber yang mengarah ke Istana Negara untuk audiensi dan langsung difasilitasi Polda Metro dengan bus Polri," ujar Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/8). Roma menjelaskan, mengenai aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI oleh para sopir taksi online tersebut belum dapat dipastikan apakah terlaksana atau tidak. Hal ini tergantung dari hasil pertemuan dari perwakilan sopir tersebut dengan pihak terkait di Istana Negara.