KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Meski pandemi Covid-19 masih mengancam dunia, perusahaan teknologi masih gencar menghelat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Terbaru, Kuaishou Technology tengah berupaya mengumpulkan dana senilai US$ 5,4 miliar melalui IPO di pasar saham Hong Kong mengutip Bloomberg pada Senin (25/1). Startup video pendek yang didukung oleh Tencent Holdings Ltd ini menjual 365 juta saham masing-masing seharga HK $ 105 hingga HK $ 115. Perusahaan akan mulai menerima pesanan investor dari Senin hingga 29 Januari dan dijadwalkan untuk terdaftar pada 5 Februari. Morgan Stanley, Bank of America Corp. dan China Renaissance Holdings Ltd. adalah sponsor bersama dari kesepakatan tersebut. Pesaing utama dari Tik Tok ini, bakal menjadi IPO perusahaan internet terbesar di dunia sejak penjualan saham Uber senilai US$ 8,1 miliar di AS pada Mei 2019, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. IPO startup China ini juga akan memberikan dorongan lain untuk pasar modal Hong Kong yang makin ramai pasca Budweiser Brewing Co. APAC Ltd berhasik mengumpulkan dana US $ 5,8 miliar lewat IPO hampir dua tahun lalu.
Pesaing TikTok, Kuaishou bidik dana US$ 5,4 miliar lewat IPO
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Meski pandemi Covid-19 masih mengancam dunia, perusahaan teknologi masih gencar menghelat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Terbaru, Kuaishou Technology tengah berupaya mengumpulkan dana senilai US$ 5,4 miliar melalui IPO di pasar saham Hong Kong mengutip Bloomberg pada Senin (25/1). Startup video pendek yang didukung oleh Tencent Holdings Ltd ini menjual 365 juta saham masing-masing seharga HK $ 105 hingga HK $ 115. Perusahaan akan mulai menerima pesanan investor dari Senin hingga 29 Januari dan dijadwalkan untuk terdaftar pada 5 Februari. Morgan Stanley, Bank of America Corp. dan China Renaissance Holdings Ltd. adalah sponsor bersama dari kesepakatan tersebut. Pesaing utama dari Tik Tok ini, bakal menjadi IPO perusahaan internet terbesar di dunia sejak penjualan saham Uber senilai US$ 8,1 miliar di AS pada Mei 2019, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. IPO startup China ini juga akan memberikan dorongan lain untuk pasar modal Hong Kong yang makin ramai pasca Budweiser Brewing Co. APAC Ltd berhasik mengumpulkan dana US $ 5,8 miliar lewat IPO hampir dua tahun lalu.