Pesan penuh harapan Paus di Hari Paskah



ROMA. Paus Francis menyampaikan pidato pada perayaan Paskah, Sabtu (26/3). Pesannya sarat dengan harapan setelah Eropa mengalami pekan yang kelam. Paus mengimbau agar umat Kristiani tidak membiarkan rasa takut dan pesimisme membelenggu mereka.

Berpidato di tengah pengamanan ketat di Vatican, Paus bilang: "Mari jangan biarkan kegelapan dan ketakutan mengganggu kita dan mengontrol hati kita."

Pesannya tersebut diutarakan menyusul kecaman atas teror Brussels pada Jumat (25/3) lalu.


Kekerasan oleh kelompok ekstrimis Islam memang diprediksi akan menjadi tema utama Paus pada pesan Paskah tradisionalnya "Urbi et Orbi".

Banyak peziarah yang membatalkan rencana mereka mengunjungi Roma akibat ledakan di Brussels. Namun warga Basilica St Peter di Vatican tetap bersiap saat Paus Francis merayakan Paskah pada Sabtu malam.

Membuka pidatonya, Paus berkata: "Hari ini merupakan perayaan dari harapan kita. Hal ini juga penting saat ini."

Acara pelayanan tersebut juga termasuk pembaptisan kepausan untuk 12 orang yang berasal dari China, Korea Selatan, dan negara lain di seluruh dunia.

Pada Minggu pagi, Francis akan memimpin Misa Paskah dan menawarkan berkat Paskah tahunannya.

Sebelumnya, pada perayaan Paskah Jumat Agung, Paus mengutuk aksi teror yang membawa nama agama dan Tuhan untuk melancarkan aksi kekerasan mereka.

Sementara itu, para petinggi di Vatican membagikan kantong tidur kepada 100 orang yang tak memiliki rumah.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie