KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa pengelolaan keuangan negara saat ini belum dilakukan secara efektif dan efisien. Sri Mulyani bilang, semangat dalam penyusunan pagu anggaran biasanya tinggi, tetapi kendur saat pelaksanaan program kegiatan dan pelaporan. Oleh karena itu, Sri Mulyani berpesan kepada Dirjen-Dirjen (Direktur Jenderal) Kemenkeu agar memiliki sikap selayaknya pengelola keuangan negara. Mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan program kegiatan. Sri Mulyani meminta kepada para Eselon I di lingkungan Kemenkeu, terutama Dirjen Anggaran, Dirjen Perbendaharaan Negara, dan Dirjen Perimbangan Keuangan untuk mendorong konsep value for money, yaitu berapa nilai atau output yang seharusnya didapat dari suatu anggaran belanja.
Pesan Sri Mulyani ke jajaran Dirjen Kemenkeu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa pengelolaan keuangan negara saat ini belum dilakukan secara efektif dan efisien. Sri Mulyani bilang, semangat dalam penyusunan pagu anggaran biasanya tinggi, tetapi kendur saat pelaksanaan program kegiatan dan pelaporan. Oleh karena itu, Sri Mulyani berpesan kepada Dirjen-Dirjen (Direktur Jenderal) Kemenkeu agar memiliki sikap selayaknya pengelola keuangan negara. Mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan program kegiatan. Sri Mulyani meminta kepada para Eselon I di lingkungan Kemenkeu, terutama Dirjen Anggaran, Dirjen Perbendaharaan Negara, dan Dirjen Perimbangan Keuangan untuk mendorong konsep value for money, yaitu berapa nilai atau output yang seharusnya didapat dari suatu anggaran belanja.