KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah melantik Askolani sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai pada hari Jumat (12/3). Dalam sambutannya Sri Mulyani meminta kepada Askolani untuk melakukan esktensifikasi barang kena cukai guna mengoptimalisasi penerimaan negara. Sri Mulyani mengatakan, pada 2020 Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kemenkeu telah mencapai target penerimaan negara. Untuk itu di tahun di 2021 harus tetap dipertahankan agar tembus target. “Ini bukan langkah mudah, optimalisasi penerimaan negara melalui ekstensifikasi dan penerimaan, serta membangun analitik bersama dengan DJP dan DJA akan menjadi kunci yang makin penting,” kata Menkeu saat Pelantikan Pejabat Eselon I Kemenkeu, Jumat (12/3).
Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 menunjukkan realisasi pada Januari-Desember 2020 sebesar Rp 212,85 triliun. Angka tersebut telah melawati target yang ditentukan sejumlah Rp 205,68 triliun sebagaimana diamanatkan dalam peraturan presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2020 terkait perubahan postur APBN 2020. Baca Juga: Sri Mulyani rombak enam pejabat eselon I Kementerian Keuangan