KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Ombudsman RI Lely Pelitasari Soebekty berpesan agar Direktur Utama Perum Bulog yang baru, Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso atau Buwas, untuk memahami Bulog secara utuh.

Sebelum mengemban tugas di Ombudsman, Lely merupakan Direktur Pelayanan Publik Bulog pada 2015. 

"Pesan saya kepada Pak Budi supaya memahami secara utuh. Bukan hanya Bulog sebagai BUMN, tapi Bulog sebagai bagian dari ketahanan pangan di Indonesia," kata Lely dalam diskusi bertajuk Ketahanan Pangan Jelang Ramadhan di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4). 

Lely sempat bekerja selama 19 tahun di Perum Bulog, mulai dari menjadi Kepala Sub Divisi Regional Karawang, Kepala Divisi Analisa Harga dan Pasar, hingga anggota Tim Pengendali Inflasi. 

Selain itu, Lely juga pernah menjabat anggota Tim Koordinasi Program Raskin Tingkat Pusat serta Kepala Divisi Penyaluran di Perum Bulog. 

Dari pengalamannya selama kurang lebih 19 tahun itu, Lely merasa masih belum tahu banyak atau memahami seluruhnya tentang Bulog. 

Sehingga, dia berharap Buwas pada masa awal menjabat sebagai dirut untuk menyerap informasi sebanyak-banyaknya, termasuk dari para pemangku kepentingan yang terkait dengan supply chain komoditas yang jadi tanggung jawab Bulog.

"19 tahun saya di Bulog, saya belum merasa cukup mampu memahami ketahanan pangan. Semoga Pak Budi begitu masuk, buka mata, buka telinga, belanja informasi sebanyak-banyaknya," tutur Lely.

Kementerian BUMN pada Jumat (27/4) mengangkat Buwas sebagai Dirut Perum Bulog melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.

Selain mengangkat Buwas yang menggantikan Dirut sebelumnya Djarot Kusumayakti, Menteri BUMN juga mengangkat Triyana sebagai Direktur Keuangan Bulog. Kementerian BUMN juga menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo. (Andri Donnal Putera)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan untuk Buwas dari Mantan Pejabat Senior di Perum Bulog"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia