Pesanan displai digital untuk media berpromosi meningkat



Perkembangan teknologi digital dalam beberapa tahun ini turut mengembangkan usaha pembuatan papan displai digital sebagai media promosi. Pasar yang masih terbuka luas dan potensial membuat masa depan bisnis papan digital ini cukup cerah.Di era informasi digital seperti sekarang, semakin banyak perusahaan ataupun usaha perorangan yang menggunakan displai digital sebagai ajang berpromosi ataupun sekadar berbagi informasi di depan publik. Produsen displai digital pun mengaku, dalam beberapa tahun terakhir ini, tren permintaan pembuatan papan displai digital berbentuk moving sign (gambar bergerak) atau running text (teks berjalan) mulai meningkat.Filician Gunawan, pemilik Moving Sign Display Digital di Surabaya, Jawa Timur, telah bergelut pada bisnis ini sejak 2004. Produknya meliputi displai jam digital, temperatur dan scoring board. Konsumen papan digital ini datang dari perusahaan, baik swasta maupun institusi pemerintah. "Kebanyakan yang dipesan adalah moving sign dan running text untuk promosi," ujar perempuan 30 tahun ini. Filician memproduksi displai digital dalam beberapa ukuran, mulai ukuran 60 cm2 hingga 5 m2. Harganya, mulai Rp 600.000 hingga lebih dari Rp 20 juta per unit. Selain menjual displai yang sudah siap pakai, Filician juga melayani pemesanan. Namun, produk terlarisnya adalah displai digital berbentuk moving sign dan running text sepanjang satu sampai dua meter yang dijual seharga Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per unit. Dalam sebulan, Filician pun bisa menjual 20 hingga 30 unit displai digital. Omzet yang terkumpul dari penjualan itu mencapai Rp 50 juta. Selain Filician, Dwi Hartanto, pemilik Papanskor.com juga menjual displai digital. Mulanya, pengusaha dari Tulungagung ini menjual papan skor aluminium. Berkat keterampilannya di bidang elektro, usahanya pun berkembang setelah memproduksi papan digital.Awalnya, Dwi banyak mendapat pesanan dari pemilik lapangan futsal yang memesan scoring board. "Kini, banyak permintaan untuk moving sign dan running text," jelasnya. Harga displai digital buatan Papanskor.com berkisar antara Rp 750.000 hingga Rp 4 juta per unit. Dalam sebulan, Dwi pun bisa meraup omzet Rp 15 juta. Maklum, usaha ini bagi Dwi hanyalah usaha sambilan. Adapun, usaha utamanya adalah produksi pemancar radio. Kendati demikian, melihat tren yang berkembang saat ini, Dwi optimistis, bisnis pembuatan papan digital ini cukup cerah seiring kesadaran pengusaha untuk menggunakan media yang efektif untuk promosi. Buktinya, banyak pemain baru yang bermunculan ke bisnis ini. Filician pun mengamini pendapat Dwi. Ia mengakui, ketimbang tujuh tahun lalu, produsen papan digital ini makin banyak. "Dalam dua tahun terakhir, banyak pemain baru yang muncul, begitu juga juga produk displai digital impor dari China," ucapnya. Banyaknya pemain baru ini, tentu saja akan menambah persaingan di bisnis ini makin ketat. Padahal, menurut Filician, bisnis ini masih memiliki banyak kendala teknis. Salah satunya, pengadaan bahan baku komponen produk displai, seperti lampu LED dan peranti lainnya yang harus diimpor dari China dan Taiwan. "Harganya pun fluktuatif, tiap tahun ada kenaikan sekitar 5%-10%," kata Filician.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi