JAKARTA. Hasil positif diraih PT Jaya Agra Wattie dalam penjajakan awal minat investor untuk penawaran saham perdana ke publik (IPO). Selama masa roadshow dan pembentukan buku (bookbuilding), permintaan yang masuk dari para investor cukup membludak. Bukan cuma membludak, Jaya Agra bahkan mengkalim mengalami kelebihan permintaan. "Oversubscribed saham kami lebih dari dua kali," kata Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan Jaya Agra Wattie, pada akhir pekan lalu (13/5). Mardi Sutanto, Direktur Investment Banking PT OSK Nusadana Securities Indonesia, penjamin emisi IPO Jaya Agra, mengamini hal itu. "Tapi kami belum bisa memberitahu harga IPO sampai proses di Bapepam-LK usai," katanya kepada KONTAN, Jumat lalu.
Pesanan saham Jaya Agra saat roadshow membludak
JAKARTA. Hasil positif diraih PT Jaya Agra Wattie dalam penjajakan awal minat investor untuk penawaran saham perdana ke publik (IPO). Selama masa roadshow dan pembentukan buku (bookbuilding), permintaan yang masuk dari para investor cukup membludak. Bukan cuma membludak, Jaya Agra bahkan mengkalim mengalami kelebihan permintaan. "Oversubscribed saham kami lebih dari dua kali," kata Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan Jaya Agra Wattie, pada akhir pekan lalu (13/5). Mardi Sutanto, Direktur Investment Banking PT OSK Nusadana Securities Indonesia, penjamin emisi IPO Jaya Agra, mengamini hal itu. "Tapi kami belum bisa memberitahu harga IPO sampai proses di Bapepam-LK usai," katanya kepada KONTAN, Jumat lalu.