JAKARTA. Ketidakjelasan akan kehadiran mobil low cost green car (LCGC) alias mobil murah dalam beberapa semester lalu membuat ribuan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Toyota Agya yang sudah diterima Auto2000, dealer resmi PT Toyota Astra Motor (TAM) menyusut. Agus Prajitno, Marketing Division Head Auto2000 bilang, semula perusahaan telah menerima 18.000 unit SPK untuk Toyota Agya. Namun, karena tak ada kepastian dari peraturan tersebut, Auto2000 menunda penawaran mobil murah tersebut. "Kami memang sempat menutup tawaran untuk Agya, sambil menunggu kejelasan kapan meluncurnya," ujarnya Kamis malam (25/7). Untuk mengantisipasi ketidakpastian itu, Auto2000 akhirnya mengalihkan permintaan mobil murah ini ke segmen mobil di atasnya, seperti Toyota Avanza. Untungnya, kata Agus, cukup banyak pelanggan yang bersedia mengalihkan pemesanan ke mobil segmen low multi purpose vehicle (LMPV) ini.
Pesanan Toyota Agya di Auto2000 Menyusut
JAKARTA. Ketidakjelasan akan kehadiran mobil low cost green car (LCGC) alias mobil murah dalam beberapa semester lalu membuat ribuan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Toyota Agya yang sudah diterima Auto2000, dealer resmi PT Toyota Astra Motor (TAM) menyusut. Agus Prajitno, Marketing Division Head Auto2000 bilang, semula perusahaan telah menerima 18.000 unit SPK untuk Toyota Agya. Namun, karena tak ada kepastian dari peraturan tersebut, Auto2000 menunda penawaran mobil murah tersebut. "Kami memang sempat menutup tawaran untuk Agya, sambil menunggu kejelasan kapan meluncurnya," ujarnya Kamis malam (25/7). Untuk mengantisipasi ketidakpastian itu, Auto2000 akhirnya mengalihkan permintaan mobil murah ini ke segmen mobil di atasnya, seperti Toyota Avanza. Untungnya, kata Agus, cukup banyak pelanggan yang bersedia mengalihkan pemesanan ke mobil segmen low multi purpose vehicle (LMPV) ini.