KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sejumlah maskapai penerbangan yang menggunakan pesawat berjenis Boeing dilaporkan mengalami kendala teknis sepanjang tahun 2024 ini.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Bayu Sutanto mengatakan pihaknya turut prihatin atas kejadian yang menimpa boeing akibat kendala teknis yang mengakibatkan pendaratan darurat.

“Sebagai asosiasi operator pesawat udara, termasuk buatan Boeing, tentu kita prihatin karena kejadian sejenis bisa terjadi dimanapun,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/7).

Baca Juga: Antisipasi Kendala Teknis, Kemenhub Intensif Lakukan Pengecekan Pesawat Terbang

Bayu bilang, kejadian yang menimpa pesawat Boeing ini bagi bandara dan maskapai tentunya akan mengikuti rekomendasi-rekomendasi yang dibuat oleh lembaga keselamatan penerbangan dari negara-negara asal maskapai.

Selain itu, lanjut dia, bandara dan maskapai juga turut mengikuti rekomendasi dari otoritas penerbangan sipil negara pembuat pesawat Boeing di antaranya Federal Aviation Administration (FAA) maupun National Transportation Safety Board (NTSB).

“Ya tentu mengikuti update dari otoritas penerbangan sipil terkait, lembaga keselamatan transportasi, rekomendasi-rekomendasi dari pabrikan maupun konsultasi ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai otoritas penerbangan sipil Indonesia,” tandasnya.

Untuk diketahui, selama setahun ini terdapat serangkaian kejadian naas yang melibatkan pesawat Boeing. Terbaru ada Air France dan Air India yang harus mendarat darurat karena adanya masalah teknis.

Baca Juga: Pesawat Boeing Milik Air France Mengalami Keadaan Darurat dan Kembali ke Paris

Pesawat Air India yang terbang dari Delhi ke San Francisco mendarat darurat di wilayah Siberia, Rusia. Pendaratan tersebut harus dilakukan lantaran awak pesawat mendeteksi masalah di area ruang kargo.

Ini adalah kedua kalinya dalam setahun sebuah penerbangan Air India dengan rute yang sama dan harus melakukan pendaratan tak terjadwal di Rusia.

"Pesawat Boeing 777 yang membawa 225 penumpang dan 19 awak pesawat, mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Krasnoyarsk," kata maskapai itu dalam pernyataan di platform media sosial X.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli