Pesawat Burma hilang, serpihan & jenazah ditemukan



YANGON. Pihak militer Burma mengatakan, pihaknya sudah menemukan serpihan dan sejumlah jenazah setelah pesawat militer Burma yang mengangkut 122 orang dinyatakan hilang.

Dalam laman Facebook resminya, militer Burma mengatakan serpihanĀ  itu ditemukan di Laut Andaman.

Pesawat, transporter Y-8 buatan China, mengangkut sekitar 14 awak. Mayoritas penumpang adalah anggota militer Burma beserta anggota keluarganya, termasuk anak-anak.


Pesawat tersebut terbang dari Myeik ke Yangon. Sedangkan serpihan pesawat ditemukan di pantai kota Dawei. Komunikasi dengan pesawat tersebut hilang sejak Rabu (7/6) kemarin.

Pada Kamis pagi, tim penyelamat sudah menemukan 10 jenazah termasuk satu anak-anak. Ditemukan pula sebuah roda, sejumlah jaket penyelamat dan sejumlah koper. Tubuh utama pesawat belum ditemukan.

Jika seluruh penumpang dan awak pesawat tewas dalam kecelakaan tersebut, maka ini menjadikan kecelakaan tersebut sebagai kecelakaan pesawat terburuk yang pernah mereka alami.

Penyebab jatuhnya pesawat hingga saat ini belum diketahui. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai mayday call. Namun melihat serpihan pesawat, ada kemungkinan pesawat mengalami kerusakan saat berada di udara.

Meskipun saat ini musim hujan di Myanmar, namun tidak ada laporan cuaca buruk pada saat kejadian.

Pesawat tersebut dibeli dari China pada Maret tahun lalu dan sudah mencatatkan 809 jam penerbangan.

Myanmar telah mengalami sejumlah insiden pesawat dalam beberapa tahun terakhir. Pada Februari 2016, lima awak dari pesawat air force tewas saat pesawat tersebut jatuh di kota Nay Pyi Taw. Beberapa bulan berikutnya, tiga polisi tewas saat helikopter militer jatuh di pusat Myanmar.

Pada 2012, pesawat komersial Air Bagan melakukan pendaratan darurat dan terbakar, sehingga menewaskan dua orang.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie