KONTAN.CO.ID - Pada Senin (25/11/2024) pagi, sebuah pesawat kargo DHL jatuh di dekat bandara di ibu kota Lithuania. Menurut pihak berwenang, insiden tersebut menewaskan satu orang. Melansir
CBS News, pejabat Lithuania, yang dalam beberapa minggu terakhir telah menyelidiki alat pembakar yang diduga dikirim dengan pesawat kargo tujuan Barat, tidak mengaitkan kecelakaan itu dengan penyelidikan tersebut.
"Masih terlalu dini untuk mengaitkannya dengan apa pun atau membuat atribusi apa pun," kata kepala Departemen Keamanan Negara Darius Jauniskis kepada wartawan. Gambar-gambar dari lokasi kecelakaan di ibu kota Vilnius menunjukkan puing-puing dari pesawat dan paket-paket yang terbakar tersebar di seluruh area permukiman, yang telah ditutup oleh layanan darurat. "Kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan terorisme. Kami telah memperingatkan bahwa hal-hal seperti itu mungkin terjadi, kami melihat Rusia yang semakin agresif... tetapi kami belum dapat memberikan atribusi atau menyalahkan siapa pun," kata Jauniskis. Seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengonfirmasi kepada
CBS News pada awal November, badan penegak hukum AS dan Eropa telah bekerja sama selama berminggu-minggu untuk menyelidiki apakah alat pembakar yang meledak pada bulan Juli di pusat logistik DHL di Jerman dan Inggris merupakan bagian dari operasi yang lebih besar yang diarahkan oleh badan intelijen militer Rusia, tingkat tertinggi pemerintah Rusia, atau oleh individu luar yang bertindak demi kepentingan Rusia.
Baca Juga: Vladimir Putin Diduga Merupakan Orang Terkaya Dunia dengan Total Aset US$ 200 Miliar Menurut kepolisian Lithuania, pesawat yang terbang dari kota Leipzig di Jerman timur itu tergelincir beberapa ratus meter sebelum menghantam rumah tempat tinggal yang terbakar, bersama dengan bangunan-bangunan kecil dan sebuah mobil. Renatas Pozela, kepala departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan, mengatakan satu orang dari empat awak pesawat tewas dalam kecelakaan yang terjadi saat pesawat akan mendarat di Vilnius. Tidak ditemukan bukti terorisme Mengutip
Reuters, menurut pihak kejaksaan pada hari Selasa (26/11/2024), Lithuania sejauh ini tidak menemukan bukti terorisme atau sabotase dalam penyelidikannya atas insiden tersebut. Kotak hitam pesawat yang berisi data penerbangan dan perekam suara telah ditemukan dan para penyelidik sedang bersiap untuk memeriksa materi tersebut, kata pemerintah kemudian dalam sebuah pernyataan. Kantor Kejaksaan Agung Lithuania memimpin satu dari dua penyelidikan resmi atas jatuhnya Boeing 737-400, yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Spanyol Swiftair atas nama grup logistik Jerman.
Tonton: Rusia: AS Gunakan Taiwan untuk Picu Krisis Serius di Asia "Informasi awal kami tidak menunjukkan bahwa kami perlu menyelidiki tindakan yang lebih serius," kata Jaksa Arturas Urbelis dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. "Kami mungkin menemukan tanda-tanda aktivitas jenis lain saat kami menyelidiki," kata Urbelis.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie