KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Armada Sriwijaya Air dikabarkan tak layak terbang setelah Garuda Maintenence Facility (GMF) AeroAsia menghentikan layanan perawatannya. Penghentian layanan itu karena Sriwijaya Air dianggap tak mampu melunasi utang sebesar Rp 810 miliar. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Ari Askhara mengatakan, saat ini GMF AeroAsia memutuskan untuk kembali memberikan pelayanan perawatan pesawat kepada Sriwijaya Air. “Kemarin kan memang kita stop layanan untuk maintenence-nya. Nah sekarang kita resume untuk kembali beroperasi,” ujar Ari di Jakarta, Kamis (10/3/2019). Baca Juga: Grup Sriwijaya dan Garuda Indonesia, Akhirnya Melanjutkan Kerja Sama
Pesawat Sriwijaya Air kini bisa beroperasi kembali
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Armada Sriwijaya Air dikabarkan tak layak terbang setelah Garuda Maintenence Facility (GMF) AeroAsia menghentikan layanan perawatannya. Penghentian layanan itu karena Sriwijaya Air dianggap tak mampu melunasi utang sebesar Rp 810 miliar. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Ari Askhara mengatakan, saat ini GMF AeroAsia memutuskan untuk kembali memberikan pelayanan perawatan pesawat kepada Sriwijaya Air. “Kemarin kan memang kita stop layanan untuk maintenence-nya. Nah sekarang kita resume untuk kembali beroperasi,” ujar Ari di Jakarta, Kamis (10/3/2019). Baca Juga: Grup Sriwijaya dan Garuda Indonesia, Akhirnya Melanjutkan Kerja Sama