KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sosialisasi yang gencar sudah memberikan dampak positif bagi perkembangan asuransi mikro di tahun lalu. Dus, sepanjang 2017, total peserta alias pemegang polis produk ini telah mencapai 21,79 juta.

Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Moch. Muchlasin menjelaskan, jumlah peserta di tahun lalu telah mengalami peningkatan sebesar 12,26% dibandingkan posisi tahun 2016 mencapai 19,41 juta.

Pertumbuhan ini juga diikuti oleh semakin banyaknya perusahaan yang memasarkan produk mikro. Di tahun 2017, total perusahaan yang memasarkan produk ini mencapai 126 perusahaan. Sementara pada tahun 2016 baru terdapat 70 perusahaan. Sehingga, total produk juga meningkat dari 192 produk di tahun 2016 menjadi 204 produk di tahun 2017.

"OJK masih optimis, dalam indikator kerja utama (IKU) kami, asuransi mikro masih bisa tumbuh 5% di tahun ini," kata Muchlasin kepada Kontan.co.id, Selasa (6/2).

Dia bilang, saat ini sebagian besar produk asuransi mikro berupa asuransi jiwa kredit untuk menanggung pembiayaan skala mikro bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan begitu, OJK mendorong agar semakin banyak produk asuransi yang menanggung risiko yang dihadapi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dus, peluang pasar tersebut masih sangat terbuka lebar. Sehingga dalam beberapa waktu mendatang diprediksi produk asuransi mikro akan semakin dikenal masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat