Cianjur. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Cianjur, Jawa Barat (Jabar) mencatat jumlah petani yang mengikuti program asuransi usaha tani padi (AUTP) atau asuransi pertanian meningkat. Berdasarkan data Februari, AUTP baru terealisasi di 44 kelompok tani di tiga kecamatan dengan total lahan seluas 507,75 hektare. Memasuki masa tanam April hingga September, lahan yang sudah diasuransikan mencapai 1.100 hektare dari target 6.500 hektare lahan. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Cianjur, Dadan Harmilan mengatakan, awalnya AUTP baru mencakup di 44 kelompok tani di tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Cikadu seluas 117,72 hektare dengan 5 kelompok, Cijati seluas 44,34 hektare dengan 2 kelompok dan Bojongpicung seluas 345,69 hektare dengan 37 kelompok. "Kini lahan (yang diasuransikan) bertambah menjadi tujuh kecamatan. Kecamatan Cibeber, Takokak, Cilaku dan Cileles telah mengikuti AUTP," kata Dadan, Selasa (17/5).
Peserta asuransi pertanian di Cianjur kian banyak
Cianjur. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Cianjur, Jawa Barat (Jabar) mencatat jumlah petani yang mengikuti program asuransi usaha tani padi (AUTP) atau asuransi pertanian meningkat. Berdasarkan data Februari, AUTP baru terealisasi di 44 kelompok tani di tiga kecamatan dengan total lahan seluas 507,75 hektare. Memasuki masa tanam April hingga September, lahan yang sudah diasuransikan mencapai 1.100 hektare dari target 6.500 hektare lahan. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Cianjur, Dadan Harmilan mengatakan, awalnya AUTP baru mencakup di 44 kelompok tani di tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Cikadu seluas 117,72 hektare dengan 5 kelompok, Cijati seluas 44,34 hektare dengan 2 kelompok dan Bojongpicung seluas 345,69 hektare dengan 37 kelompok. "Kini lahan (yang diasuransikan) bertambah menjadi tujuh kecamatan. Kecamatan Cibeber, Takokak, Cilaku dan Cileles telah mengikuti AUTP," kata Dadan, Selasa (17/5).
TAG: