JAKARTA. Jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang sebelumnya bernama PT Askes (persero) terus bertambah.Fahmi Idris, Direktur Umum BPJS Kesehatan mengatakan, jumlah peserta baru kini tercatat mencapai 3,5 juta jiwa. Fahmi bilang, banyak minat datang dari kelompok bukan pekerja upah. Dalam 20 hari pertama BPJS beroperasi, ada 200.000 peserta mendaftar. "Kami punya 140 kantor cabang, dan 497 kantor perwakilan. Sekitar 40 peserta per hari pendaftar baru," kata Fahmi, (22/1).Fahmi menjelaskan penopang peserta baru lebih banyak di wilayah Jabodetabek. Bahkan ada kantor BPJS Kesehatan yang menerima 500 peserta baru per hari, sehingga mendapat keluhan dari para pendaftar. Kendati demikian, tidak menghalangkan niat peserta untuk mendaftar. Tak sedikit masyarakat yang mendaftar langsung dikantor BPJS Kesehatan atau sekedar bertanya tentang layanan BPJS Kesehatan.Sekadar informasi, hingga Desember 2013 aset Askes membukukan Rp 15 triliun. "Rencana ada Rp 5 triliun harus kami hibahkan ke dana program jaminan sosial. Sebesar Rp 10 triliun tinggal aset dan gedung," kata Fahmi. Dia berjanji memberi keterangan detail dalam tiga hari mendatang.
Peserta BPJS Kesehatan 3,5 juta orang
JAKARTA. Jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang sebelumnya bernama PT Askes (persero) terus bertambah.Fahmi Idris, Direktur Umum BPJS Kesehatan mengatakan, jumlah peserta baru kini tercatat mencapai 3,5 juta jiwa. Fahmi bilang, banyak minat datang dari kelompok bukan pekerja upah. Dalam 20 hari pertama BPJS beroperasi, ada 200.000 peserta mendaftar. "Kami punya 140 kantor cabang, dan 497 kantor perwakilan. Sekitar 40 peserta per hari pendaftar baru," kata Fahmi, (22/1).Fahmi menjelaskan penopang peserta baru lebih banyak di wilayah Jabodetabek. Bahkan ada kantor BPJS Kesehatan yang menerima 500 peserta baru per hari, sehingga mendapat keluhan dari para pendaftar. Kendati demikian, tidak menghalangkan niat peserta untuk mendaftar. Tak sedikit masyarakat yang mendaftar langsung dikantor BPJS Kesehatan atau sekedar bertanya tentang layanan BPJS Kesehatan.Sekadar informasi, hingga Desember 2013 aset Askes membukukan Rp 15 triliun. "Rencana ada Rp 5 triliun harus kami hibahkan ke dana program jaminan sosial. Sebesar Rp 10 triliun tinggal aset dan gedung," kata Fahmi. Dia berjanji memberi keterangan detail dalam tiga hari mendatang.