Peserta Inacraft Keluhkan Booth yang Tak Sesuai Harapan



JAKARTA. Verga, salah satu peserta pameran Inacraft 2010 yang menyewa booth untuk furniturnya mengaku kemeriahan tahun ini menyusut. “Kalau tahun lalu kedatangan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) membawa pengusaha dan duta besar, sekarang tidak kelihatan,” kata Verga.Menurut dia, tamu presiden biasanya tidak hanya membebek presiden, tetapi juga belanja. SBY memang tidak hadir dalam pembukaan pameran yang diklaim sebagai pameran terbesar di Indonesia dan diselenggarakan di Jakarta Convention Center ini. Beliau hanya membuka pameran tersebut melalui teleconference dari Istana Tampak Siring Bali.Kekecewaan itu bukan hanya soal ketidakhadiran presiden. Dari informasi yang diperoleh KONTAN, beberapa peserta pameran juga mengeluhkan soal kondisi booth yang tidak sesuai dengan harapan mereka, termasuk lampu penerangan dan dekorasinya.Ketua Panitia Inacraft 2010 Rudy Lengkong membantah soal keluhan tentang kemeriahan tersebut. “Siapa bilang? Sekarang ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” jelas Rudy yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi). Menurut dia, panitia telah mengundang pembeli dari 60 negara, di antaranya Jepang, Thailand, Australia, dan Uni Emirat Arab, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Bahkan, Rudy yakin tiga negara yang disebut terakhir tersebut akan menjadi pembeli terbesar di pameran ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: