KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi defisit yang makin menganga membayangi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di 2017. Salah penyebabnya adalah banyak peserta yang menunggak iuran. Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso mengakui, jumlah peserta yang menunggak iuran mencapai 10 juta peserta. Mayoritas peserta yang menunggak ini dari segmen peserta bukan penerima upah (PBPU) alias peserta mandiri. Sementara peserta penerima upah alias pekerja, lebih disiplin. Sudah lebih dari 90% peserta dari kalangan korporasi membayar tepat waktu. "Di negara lain butuh waktu 10 tahun mencapai rasio tersebut. Di sini kurang dari empat tahun," kata dia.
Peserta mandiri penunggak iuran terbesar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi defisit yang makin menganga membayangi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di 2017. Salah penyebabnya adalah banyak peserta yang menunggak iuran. Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso mengakui, jumlah peserta yang menunggak iuran mencapai 10 juta peserta. Mayoritas peserta yang menunggak ini dari segmen peserta bukan penerima upah (PBPU) alias peserta mandiri. Sementara peserta penerima upah alias pekerja, lebih disiplin. Sudah lebih dari 90% peserta dari kalangan korporasi membayar tepat waktu. "Di negara lain butuh waktu 10 tahun mencapai rasio tersebut. Di sini kurang dari empat tahun," kata dia.