BADUNG. Hasil sidang tahapan pandangan umum Munas IX Partai Golkar, Selasa (2/12), menunjukkan, sepuluh ormas sayap Golkar dan 543 pemegang hak suara setuju Aburizal Bakrie diajukan kembali menjadi calon ketua umum Partai Golkar. "Dari 543 pemegang hak suara mencalonkan dan memilih Bapak Insinyur Haji Aburizal Bakrie sebagai calon ketua umum Partai Golkar 2014-2019. Kesimpulan-kesimpulan ini diserahkan pelaksanaannya pada mekanisme sesuai tata tertib yang telah kita setujui," kata Ketua Munas IX Partai Golkar Nurdin Halid, di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (2/12). Nurdin Halid juga menyampaikan keputusan kedua bahwa pemegang hak suara juga meminta kesediaan Akbar Tandjung untuk bersedia kembali dipilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. "Keputusan kedua, dengan jumlah yang hampir sama, meminta kepada Bapak Insinyur Haji Akbar Tandjung untuk ditetapkan kembali menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar untuk periode 2014-2019. Permintaan ini diserahkan kepada mekanisme sesuai tata tertib yang telah kita sepakati," tambahnya. Untuk kesimpulan ketiga, pokok-pokok pikiran yang berkaitan dengan struktur organisasi dan isu strategi lainnya diserahkan kepada Komisi Organisasi, Komisi Program Umum, dan Komisi Politik untuk membahas lebih lanjut. (Kontributor Denpasar, Sri Lestari)
Peserta Munas Golkar pilih Ical jadi calon ketum
BADUNG. Hasil sidang tahapan pandangan umum Munas IX Partai Golkar, Selasa (2/12), menunjukkan, sepuluh ormas sayap Golkar dan 543 pemegang hak suara setuju Aburizal Bakrie diajukan kembali menjadi calon ketua umum Partai Golkar. "Dari 543 pemegang hak suara mencalonkan dan memilih Bapak Insinyur Haji Aburizal Bakrie sebagai calon ketua umum Partai Golkar 2014-2019. Kesimpulan-kesimpulan ini diserahkan pelaksanaannya pada mekanisme sesuai tata tertib yang telah kita setujui," kata Ketua Munas IX Partai Golkar Nurdin Halid, di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (2/12). Nurdin Halid juga menyampaikan keputusan kedua bahwa pemegang hak suara juga meminta kesediaan Akbar Tandjung untuk bersedia kembali dipilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. "Keputusan kedua, dengan jumlah yang hampir sama, meminta kepada Bapak Insinyur Haji Akbar Tandjung untuk ditetapkan kembali menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar untuk periode 2014-2019. Permintaan ini diserahkan kepada mekanisme sesuai tata tertib yang telah kita sepakati," tambahnya. Untuk kesimpulan ketiga, pokok-pokok pikiran yang berkaitan dengan struktur organisasi dan isu strategi lainnya diserahkan kepada Komisi Organisasi, Komisi Program Umum, dan Komisi Politik untuk membahas lebih lanjut. (Kontributor Denpasar, Sri Lestari)
