KONTAN.CO.ID - JENEWA. Dalam laporan terbarunya, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengatakan, perdagangan dunia diperkirakan turun antara 13% hingga 32% pada 2020 karena pandemi Covid-19 mengganggu aktivitas ekonomi normal dan kehidupan di seluruh dunia. 

"Berbagai kemungkinan untuk perkiraan penurunan dijelaskan oleh kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya dari krisis kesehatan ini," jelas WTO, yang juga merilis Statistik Perdagangan dan Laporan Outlook tahunan seperti yang dilansir Xinhua.

Baca Juga: Tunduk pada WTO, omnibus law ancam kedaulatan pangan nasional

WTO menambahkan, penurunan kemungkinan terjadi melebihi kemerosotan perdagangan yang disebabkan oleh krisis keuangan global 2008-2009.

Menurut laporan itu, perkiraan pemulihan yang diharapkan terjadi pada tahun 2021 juga belum pasti, karena hasilnya sangat tergantung pada durasi wabah dan efektivitas respon kebijakan.

"Tujuan langsungnya adalah mengendalikan pandemi dan mengurangi kerusakan ekonomi pada individu, perusahaan dan negara. Tetapi para pembuat kebijakan harus mulai merencanakan dampak setelah pandemi," kata Direktur Jenderal WTO Roberto Azevedo seperti yang dikutip Xinhua.

Baca Juga: AS ubah status negara Indonesia, Menkeu: Tak ada hubungan ke bunga utang

Dia menambahkan, "Pemulihan yang cepat dan kuat bisa saja terjadi jika negara-negara bekerja sama, kita akan melihat pemulihan yang jauh lebih cepat daripada jika masing-masing negara bertindak sendiri."

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie