MEKSIKO. Peso Meksiko akhirnya berhasil kembali ke level sebelum periode terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.Pada akhir pekan lalu (31/3), satu dollar AS setara dengan 18,70 peso. Sebagai perbandingan saja, posisi peso pada 8 November 2016 lalu adalah 18,50 peso.Kendati demikian, di satu titik pasca kemenangan Trump, nilai tukar satu dollar sempat setara dengan 22 peso. Sehari setelah pemilu AS berlangsung, peso anjlok hingga 11%.
Mengapa peso berhasil mencatatkan rebound yang ciamik? Investor rupanya meyakini, ancaman perdagangan Trump hanyalah omong kosong belaka. Salah satu indikasi keyakinan investor dilihat dari ditandatanganinya rancangan memo ke Kongres oleh pemerintah Trump pada pekan ini. Memo itu menuliskan bahwa mereka tidak berencana menyusun ulang perjanjian NAFTA, yang merupakan perjanjian perdagangan bebas antara AS, Kanada, dan Meksiko. Sebelumnya, Trump menyebut kesepakatan NAFTA hanya perjanjian yang menguntungkan satu pihak saja-yaitu Meksiko. Dia mengancam akan mengenakan kenaikan pajak pada barang-barang impor Meksiko, bahkan menarik keanggotaan AS dari NAFTA. Tentu saja hal itu sempat membuat investor cemas. Pemerintahan Trump saat ini berencana melakukan sedikit perubahan atas kesepakatan yang ada. Pemerintah AS meminta diberikan kuasa untuk menetapkan tarif pajak sementara jika barang impor dari Kanada atau Meksiko menyebabkan luka serius atau ancaman serius pada industri AS.
Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross diprediksi akan mengirimkan pemberitahuan formal mengenai niatan pemerintah untuk melakukan negosiasi ulang perjanjian NAFTA kepada Kongres dalam waktu dekat. Di sisi lain, bank sentral Meksiko sudah mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan nilai tukar mata uangnya. Pada Kamis (30/3) lalu, bank sentral Meksiko mengerek suku bunga acuannya untuk yang keempat kali sejak pemilu AS. Suku bunga yang tinggi dapat mengerek nilai tukar mata uang. Selain itu, bank sentral juga menjual dollar ke investor asing untuk mendongkrak peso. Kendati demikian, catatan penting yang harus diingat adalah meski peso sudah rebound dari posisi terburuk pasca pemilu, nilai tukar peso masih tergolong lemah. Satu peso hanya setara dengan 5 sen US. Ini mendekati level terendahnya sepanjang sejarah.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie