JAKARTA. Perusahaan investasi asal Singapura, Gallant Venture Ltd menyatakan akan mengakuisisi 52,35% saham PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS). Gallant akan membeli saham IMAS dari PT Cipta Sarana Duta Perkasa di harga Rp 5.420 per saham. Harga tersebut berdasar harga tertinggi 90 hari sebelum pengumuman, sesuai dengan ketentuan pasar modal. Harga tersebut juga lebih tinggi 2,21% dari harga penutupan, Senin (17/12), yang berada di Rp 5.300 per saham. Meski demikian, analis Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer melihat, harga penawaran tender alias tender offer lebih rendah dari target harga berdasarkan fundamental Indomobil. Sebab, menurut Adrian, saham IMAS dalam 12 bulan ke depan bisa ke Rp 6.550 per saham. Ini merefleksikan price earning ratio (PER) 2013 sebanyak 15 kali. Sementara, harga akuisisi hanya menggunakan asumsi PER 12,4 kali. Atas dasar itu, Adrian memperkirakan, investor kurang tertarik melepas saham IMAS.
Pesona IMAS di antara tender offer dan bisnis
JAKARTA. Perusahaan investasi asal Singapura, Gallant Venture Ltd menyatakan akan mengakuisisi 52,35% saham PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS). Gallant akan membeli saham IMAS dari PT Cipta Sarana Duta Perkasa di harga Rp 5.420 per saham. Harga tersebut berdasar harga tertinggi 90 hari sebelum pengumuman, sesuai dengan ketentuan pasar modal. Harga tersebut juga lebih tinggi 2,21% dari harga penutupan, Senin (17/12), yang berada di Rp 5.300 per saham. Meski demikian, analis Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer melihat, harga penawaran tender alias tender offer lebih rendah dari target harga berdasarkan fundamental Indomobil. Sebab, menurut Adrian, saham IMAS dalam 12 bulan ke depan bisa ke Rp 6.550 per saham. Ini merefleksikan price earning ratio (PER) 2013 sebanyak 15 kali. Sementara, harga akuisisi hanya menggunakan asumsi PER 12,4 kali. Atas dasar itu, Adrian memperkirakan, investor kurang tertarik melepas saham IMAS.