JAKARTA. PT Pesona Khatulistiwa Nusantara ketagihan menjalankan bisnis pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Setelah sebelumnya berhasil membangun PLTU berkapasitas 7,5 megawatt (MW) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Pesona Khatulistiwa Nusantara akan membangun PLTU lagi. Untuk pembangunan tersebut, perusahaan ini memperkirakan membutuhkan dana US$ 30 juta. Jeffrey Mulyono, Presiden Direktur Pesona Khatulistiwa Nusantara menyatakan, pihaknya akan mengembangkan bisnis ketenagalistrikan, selain memacu produksi batubara. Perusahaan ini memiliki beberapa tambang. Di antaranya Sekayan, Rangau, dan Ardimulyo dengan kualitas batubara berkalori rendah 3.100 kilokalori (kkal). Dengan kualitas rendah tersebut, perusahaan ini masih terbatas memasarkan batubara. Saat ini penjualan terbesar masih menyasar India yang menjadi pasar tujuan batubara berkualitas rendah.
Pesona Khatulistiwa terpesona bisnis setrum
JAKARTA. PT Pesona Khatulistiwa Nusantara ketagihan menjalankan bisnis pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Setelah sebelumnya berhasil membangun PLTU berkapasitas 7,5 megawatt (MW) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Pesona Khatulistiwa Nusantara akan membangun PLTU lagi. Untuk pembangunan tersebut, perusahaan ini memperkirakan membutuhkan dana US$ 30 juta. Jeffrey Mulyono, Presiden Direktur Pesona Khatulistiwa Nusantara menyatakan, pihaknya akan mengembangkan bisnis ketenagalistrikan, selain memacu produksi batubara. Perusahaan ini memiliki beberapa tambang. Di antaranya Sekayan, Rangau, dan Ardimulyo dengan kualitas batubara berkalori rendah 3.100 kilokalori (kkal). Dengan kualitas rendah tersebut, perusahaan ini masih terbatas memasarkan batubara. Saat ini penjualan terbesar masih menyasar India yang menjadi pasar tujuan batubara berkualitas rendah.