Apakah pesta bursa saham telah usai?



JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai puncak pada 8 Maret lalu. Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) tutup, IHSG berada di level 4.874,49. Dibanding dengan rekor tertinggi IHSG tahun 2012 yang cuma 4.375,17, IHSG tumbuh 11,4%. Dibanding IHSG pada penutupan tahun 2012 (4.316,68), IHSG telah sempat tumbuh 12,9%!Namun, rekor terbaru itu seakan tanda pesta hampir paripurna. Tiga hari perdagangan pekan lalu, pasar menutup hari di zona merah. Pada Senin (11/3), IHSG turun 20,18 poin. Begitu pula pada Rabu (13/3) dan Kamis (14/3), IHSG melemah masing-masing 18,87 poin dan 49,07. Pada penutupan pasar Kamis (14.3), indeks anjlok lumayan ke level 4.786,37.Saat itu IHSG terseret penurunan harga 166 saham, meski ada 92 saham menguat dan 95 saham yang diam di tempat. Seluruh sektor penyusun IHSG memerah. Sektor barang konsumsi tergerus paling dalam, yaitu 2,22%, disusul sektor aneka industri yang turun 2,11%.Sepanjang 2013, pertumbuhan IHSG hanya kalah dari Hang Seng, PSEi, dan Dow Jones Industrial Average. Kebijakan stimulus dari Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa menuai hasil positif. Dengan kata lain, kegagahan IHSG bersifat artifisial, tanpa justifi kasi dari faktor fundamental.Saat earning season hampir selesai dan makroekonomi nasional tertekan infl asi, sentimen positif internal kian langka. Jangan sampai Anda cuma kebagian cuci piring. Hati-hati!


***Sumber : KONTAN MINGGUAN 25 - XVII, 2013 Laporan Utama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Imanuel Alexander