JAKARTA. Persaingan di industri otomotif membuat laba bersih PT Tunas Ridean Tbk tak mentereng. Tahun lalu, perusahaan yang melantai di bursa berkode saham TURI mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 26,76% dibandingkan dengan tahun 2012. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada 2012, Tunas Ridean berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 420,01 miliar. Namun, di akhir 2013, laba bersih perusahaan itu hanya Rp 307,61 miliar. "Persaingan begitu ketat sehingga berdampak pada margin penjualan kendaraan," ujar Rico Setiawan, Direktur Utama PT Tunas Ridean Tbk pada KONTAN, Selasa (8/4). Tak cuma persaingan, kenaikan upah karyawan ikut menggerus laba bersih Tunas Ridean. Walaupun pendapatan tahun lalu meningkat 10,54% menjadi Rp 11,01 triliun dibandingkan 2012, tapi beban penjualan naik berdampak terhadap laba bersih.
Pesta diskon gerus laba Tunas Ridean
JAKARTA. Persaingan di industri otomotif membuat laba bersih PT Tunas Ridean Tbk tak mentereng. Tahun lalu, perusahaan yang melantai di bursa berkode saham TURI mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 26,76% dibandingkan dengan tahun 2012. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada 2012, Tunas Ridean berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 420,01 miliar. Namun, di akhir 2013, laba bersih perusahaan itu hanya Rp 307,61 miliar. "Persaingan begitu ketat sehingga berdampak pada margin penjualan kendaraan," ujar Rico Setiawan, Direktur Utama PT Tunas Ridean Tbk pada KONTAN, Selasa (8/4). Tak cuma persaingan, kenaikan upah karyawan ikut menggerus laba bersih Tunas Ridean. Walaupun pendapatan tahun lalu meningkat 10,54% menjadi Rp 11,01 triliun dibandingkan 2012, tapi beban penjualan naik berdampak terhadap laba bersih.