Pesta Rakyat Jakarta 2015 tak gunakan APBD



JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggelar kegiatan Pesta Rakyat Jakarta untuk memeriahkan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-488 DKI Jakarta.

"Penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta itu tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Acara itu akan digelar murni oleh pihak swasta," kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2015).

Menurut dia, acara serupa sebelumnya juga pernah digelar oleh Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta di kawasan wisata Monas. Namun, pada tahun ini, kegiatan itu akan diselenggarakan di kawasan Senayan.


"Tahun ini, acara itu tidak lagi digelar di Monas karena para pedagang kaki lima (PKL) di situ sulit untuk diatur, dan dampaknya juga kurang baik terhadap arena penyelenggaraan acara itu sendiri," ujar Djarot.

Sementara itu, Project Manager Pesta Rakyat Jakarta 2015 Indra Maulana menuturkan kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama satu pekan, yaitu mulai 30 Mei hingga 5 Juni 2015. Kegiatan itu juga gratis untuk semua warga.

"Dalam kegiatan itu, masyarakat tidak hanya disuguhkan ratusan stand dengan harga murah, tetapi juga berbagai hiburan. Ada tiga panggung yang akan diramaikan oleh sekitar 50 artis. Selain itu, ada juga berbagai kebudayaan Betawi yang akan ditampilkan," tutur Indra.

Dia mengungkapkan sebanyak 466 stan gratis disediakan bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan untuk melakukan seleksi UKM yang akan memperoleh stand gratis tersebut.

"Jumlah stand yang disediakan untuk tahun ini memang lebih sedikit dari tahun lalu karena keterbatasan lahan. Saat penyelenggaraan di monas, ada sekitar 1.000 stand gratis yang disediakan, sedangkan tahun ini hanya 466 stand saja," ungkap Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie