JAKARTA. Kubu partai pendukung pemerintah merasa di atas angin dalam pembahasan revisi UU Penyelenggaraan Pemilu merasa di atas angin. Meski pun nantinya nasib pembahasan revisi UU Pemilu ini diputuskan melalui mekanisme voting dalam rapat paripurna DPR pada 20 Juli mendatang. Bagaimana kalkulasinya?, Dadang Rusdiana, anggota DPR dari Fraksi Hanura mengatakan, keunggulan suara tipis; hanya sekitar 18 suara saja. Atas dasar itulah, agar keunggulan tersebut tetap bisa dijaga, fraksi pendukung pemerintah telah mengeluarkan instruksi kepada anggota mereka agar hadir semua dalam Rapat Paripurna. Untuk Hanura bahkan, instruksi disertai ancaman sanksi. Bagi anggota yang tidak datang tanpa disertai dengan alasan masuk akal, misal sakit dan dirawat di UGD atau datang tapi memberikan suara lain, partai akan memberikan sanksi, termasuk pemberhentian dari keanggotaan DPR. "Karena satu suara pun itu sangat berharga," katanya di Gedung DPR, Selasa (18/7).
Peta kekuatan dalam RUU Pemilu
JAKARTA. Kubu partai pendukung pemerintah merasa di atas angin dalam pembahasan revisi UU Penyelenggaraan Pemilu merasa di atas angin. Meski pun nantinya nasib pembahasan revisi UU Pemilu ini diputuskan melalui mekanisme voting dalam rapat paripurna DPR pada 20 Juli mendatang. Bagaimana kalkulasinya?, Dadang Rusdiana, anggota DPR dari Fraksi Hanura mengatakan, keunggulan suara tipis; hanya sekitar 18 suara saja. Atas dasar itulah, agar keunggulan tersebut tetap bisa dijaga, fraksi pendukung pemerintah telah mengeluarkan instruksi kepada anggota mereka agar hadir semua dalam Rapat Paripurna. Untuk Hanura bahkan, instruksi disertai ancaman sanksi. Bagi anggota yang tidak datang tanpa disertai dengan alasan masuk akal, misal sakit dan dirawat di UGD atau datang tapi memberikan suara lain, partai akan memberikan sanksi, termasuk pemberhentian dari keanggotaan DPR. "Karena satu suara pun itu sangat berharga," katanya di Gedung DPR, Selasa (18/7).