KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas hasil merger antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia menghasilkan emiten dengan aset yang jauh lebih besar. Bahkan, aset entitas yang nantinya bernama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk itu mengalahkan dua pesaing utamanya, yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Per 31 Maret 2021, Hutchison 3 Indonesia memiliki total aset Rp 50,42 triliun. Sementara total aset Indosat mencapai Rp 62,89 triliun. Dengan begitu, jika total aset kedua perusahaan ini digabung, maka nilainya mencapai Rp 113,31 triliun. Telkomsel, merujuk laporan keuangan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) per 31 Maret 2021 mempunyai total aset sebesar Rp 107,59 triliun. Jumlah ini setara 41,73% dari total aset TLKM.
Peta persaingan operator telekomunikasi berubah, cermati rekomendasi sahamnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas hasil merger antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia menghasilkan emiten dengan aset yang jauh lebih besar. Bahkan, aset entitas yang nantinya bernama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk itu mengalahkan dua pesaing utamanya, yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Per 31 Maret 2021, Hutchison 3 Indonesia memiliki total aset Rp 50,42 triliun. Sementara total aset Indosat mencapai Rp 62,89 triliun. Dengan begitu, jika total aset kedua perusahaan ini digabung, maka nilainya mencapai Rp 113,31 triliun. Telkomsel, merujuk laporan keuangan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) per 31 Maret 2021 mempunyai total aset sebesar Rp 107,59 triliun. Jumlah ini setara 41,73% dari total aset TLKM.