Peta saham big cap masih berpotensi berubah



KONTAN.CO.ID - Susul menyusul sesama saham berkapitalisasi besar (big cap) terus terjadi. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk sementara masih terlihat kokoh di puncak teratas. Namun, pergeseran tampaknya masih bakal terus terjadi. Riska Afriani, analis OSO Sekuritas mengatakan, posisi big cap masih berpotensi berubah. Tapi, perubahan justru akan tejadi pada big cap lima besar ke bawah. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berpotensi menggeser saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Ada beberapa faktor yang memicu hal ini. Pasar saat ini cenderung menyukai saham perbankan ketimbang rokok. Selisih nilai kapitalisasi pasar alias market cap keduanya juga hanya terpaut Rp 5 triliun "Sehingga potensi tersebut (perubahan posisi) bisa saja terjadi," ujar Riska kepada KONTAN, Minggu (20/8). Saham BBNI akhir pekan lalu parkir di level Rp 7.400 per saham, tidak berubah dari posisi awal. Sementara, harga saham GGRM masih mengalami kenaikan 4,3% ke level Rp 74.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Wahyu T.Rahmawati