KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi pelayanan publik dari Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Setelah sistem Early Diagnosis and Treatment (EDAT) dari Kab. Teluk Bintuni menjuarai United Nations Public Service Award (UNPSA) 2018, kini inovasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Inovasi BNPB yang diberi nama PetaBencana.id, berhasil meraih juara pertama dalam kategori Memastikan Pendekatan Terintegrasi dalam Lembaga Sektor Publik pada UNPSA 2019 yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menerima piala dan piagam dengan didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa serta perwakilan dari BNPB, Sestama BNPB Dody Ruswandi dan inovator Yayasan PetaBencana.id Mahardika Fatmastuti. Penyerahan penghargaan dilakukan di Heydar Aliyev Center, Baku, Azerbaijan, Senin (24/6).
PetaBencana.id dari BNPB meraih penghargaan dari PBB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi pelayanan publik dari Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Setelah sistem Early Diagnosis and Treatment (EDAT) dari Kab. Teluk Bintuni menjuarai United Nations Public Service Award (UNPSA) 2018, kini inovasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Inovasi BNPB yang diberi nama PetaBencana.id, berhasil meraih juara pertama dalam kategori Memastikan Pendekatan Terintegrasi dalam Lembaga Sektor Publik pada UNPSA 2019 yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menerima piala dan piagam dengan didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa serta perwakilan dari BNPB, Sestama BNPB Dody Ruswandi dan inovator Yayasan PetaBencana.id Mahardika Fatmastuti. Penyerahan penghargaan dilakukan di Heydar Aliyev Center, Baku, Azerbaijan, Senin (24/6).