JAKARTA. Akibat cuaca buruk yang melanda sebagian besar sentra produksi udang nasional, para petambak terpaksa memanen udang lebih dini. Imbasnya, suplai udang pada bulan Februari-Maret mendatang kemungkinan akan berkurang. Iwan Sutanto, Ketua Shrimp Club Indonesia (SCI) mengatakan, petambak udang terpaksa memanen udang lebih awal untuk mengurangi potensi kematian udang. "Udang dengan ukuran tanggung sekarang sudah mulai banyak yang dipanen," ujarnya kepada KONTAN Senin (27/1). Sekedar catatan saja, udang berukuran tanggung adalah udang berukuran 80-90 (satu kilogram (kg) berisi 80 ekor-90 ekor). Padahal, ukuran udang ideal dipasarkan pada ukuran 50 (satu kg 50 ekor). Biasanya udang dipanen setelah usia 100-110 hari.
Petambak Udang Terpaksa Memanen Lebih Awal
JAKARTA. Akibat cuaca buruk yang melanda sebagian besar sentra produksi udang nasional, para petambak terpaksa memanen udang lebih dini. Imbasnya, suplai udang pada bulan Februari-Maret mendatang kemungkinan akan berkurang. Iwan Sutanto, Ketua Shrimp Club Indonesia (SCI) mengatakan, petambak udang terpaksa memanen udang lebih awal untuk mengurangi potensi kematian udang. "Udang dengan ukuran tanggung sekarang sudah mulai banyak yang dipanen," ujarnya kepada KONTAN Senin (27/1). Sekedar catatan saja, udang berukuran tanggung adalah udang berukuran 80-90 (satu kilogram (kg) berisi 80 ekor-90 ekor). Padahal, ukuran udang ideal dipasarkan pada ukuran 50 (satu kg 50 ekor). Biasanya udang dipanen setelah usia 100-110 hari.