PURBALINGGA. Petani cabai di sentra tanaman sayuran Desa Serang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah gagal panen. Ini diakibatkan cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Salah seorang petani cabai di Desa Serang, Suyitno mengatakan, curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanaman cabai terserang jamur dan bakteri tanah. "Akibatnya, tanaman cabai menjadi layu dan selanjutnya mengering hingga akhirnya buah cabainya membusuk," kata dia, Senin (18/10). Padahal, usia tanaman cabai rata-rata sudah mencapai 70 hari sehingga menunggu masa panen ketika usia 90 hari. Meskipun, jika tanaman cabai yang terserang jamur dan bakteri itu masih bisa diselamatkan, tapi hasilnya maksimal hanya 50% dari kondisi normal.
Petani cabai gagal panen akibat cuaca ekstrem
PURBALINGGA. Petani cabai di sentra tanaman sayuran Desa Serang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah gagal panen. Ini diakibatkan cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Salah seorang petani cabai di Desa Serang, Suyitno mengatakan, curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanaman cabai terserang jamur dan bakteri tanah. "Akibatnya, tanaman cabai menjadi layu dan selanjutnya mengering hingga akhirnya buah cabainya membusuk," kata dia, Senin (18/10). Padahal, usia tanaman cabai rata-rata sudah mencapai 70 hari sehingga menunggu masa panen ketika usia 90 hari. Meskipun, jika tanaman cabai yang terserang jamur dan bakteri itu masih bisa diselamatkan, tapi hasilnya maksimal hanya 50% dari kondisi normal.