KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) berjanji akan mengembalikan kejayaan rempah Indonesia, yang tersohor sejak penjajahan Belanda. Abdul Azis Sosek, Kasubdit Lada, Pala, Cengkeh Kemtan mengatakan, pemerintah akan fokus pada komoditas rempah pala, lada, dan cengkeh, serta komoditas spesifiki lokal. Selain fokus pada produksi, I ketut Budiman, Sekjen Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI) meminta pemerintah juga membantu meningkatkan permintaan atas cengkeh. "Saat ini cengkeh hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri rokok. Kalau begini terus kan bahaya. Kalau nanti oversupply mau bagaimana. Lebih baik diadakan studi untuk melihat cengkeh bisa digunakan untuk apa lagi. Cengkeh bisa untuk makanan, farmasi, dan kosmetik walau jumlah sedikit. Kalau kelebihan produksi juga nanti harganya turun terus," tutur I Ketut Budiman kepada KONTAN, Kamis (5/10).
Petani cengkeh mencari pasar baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) berjanji akan mengembalikan kejayaan rempah Indonesia, yang tersohor sejak penjajahan Belanda. Abdul Azis Sosek, Kasubdit Lada, Pala, Cengkeh Kemtan mengatakan, pemerintah akan fokus pada komoditas rempah pala, lada, dan cengkeh, serta komoditas spesifiki lokal. Selain fokus pada produksi, I ketut Budiman, Sekjen Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI) meminta pemerintah juga membantu meningkatkan permintaan atas cengkeh. "Saat ini cengkeh hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri rokok. Kalau begini terus kan bahaya. Kalau nanti oversupply mau bagaimana. Lebih baik diadakan studi untuk melihat cengkeh bisa digunakan untuk apa lagi. Cengkeh bisa untuk makanan, farmasi, dan kosmetik walau jumlah sedikit. Kalau kelebihan produksi juga nanti harganya turun terus," tutur I Ketut Budiman kepada KONTAN, Kamis (5/10).